3 Tindakan Pemulihan Pasca Stroke yang Harus Dilakukan untuk Mengembalikan Kualitas Hidup Penderitanya

Terapi Pemulihan Pasca Stroke

Penyakit stroke pada dasarnya memang termasuk masalah kesehatan yang banyak dialami oleh masyarakat saat ini. Bahkan sekarang ia tak hanya menyerang orang-orang yang sudah lanjut usia saja, melainkan banyak diantara anak muda yang mudah menderitanya. Ketika mengalami serangan pertama umumnya akan rentan untuk terkena serangan berikutnya dan juga bisa berdampak lebih fatal lagi. Itulah mengapa penting melakukan pemulihan pasca stroke tersebut, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penderitanya.

Tidak dapat dipungkiri memang bagi mereka yang sudah terkena serangan stroke pertama kali. Maka kondisi tubuh juga tidak akan sama seperti sebelumnya. Karena ada beberapa bagian organ yang tidak bisa menjalankan fungsinya secara optimal lagi. Hal ini sangat bergantung akan tingkat keparahan dari stroke yang diderita tersebut. Karena semakin parah maka akan semakin banyak sel-sel yang ada di dalam otak mengalami kematian dan tidak bisa digunakan seperti dulu lagi, sehingga berpengaruh terhadap kinerja dari bagian organ tubuh tersebut.

Lalu seperti apakah sebenarnya pemulihan yang dilakukan setelah terkena stroke ini? diantaranya adalah dengan aktif dalam mengikuti terapi-terapi yang memang sudah dianjurkan oleh dokter. Apa saja jenis terapi yang hendaknya dilakukan? tentunya menyesuaikan dengan kondisi pasien itu sendiri, namun berikut ini diantara jenis-jenisnya, yaitu:

  1. Terapi memori, ini dilakukan untuk mengembalikan ingatan dari penderita yang hilang setelah serangan stroke. Biasanya kondisinya bergantung pada usia dan juga tingkat keparahan. Karena semakin tua usianya maka akan semakin parah, berhubungan dengan efek demensia juga. Umumnya ada beberapa langkah yang akan dilakukan oleh terapis disini seperti diantaranya adalah menggunakan permainan yang dapat menstimulasi otak, mengajak berbicara mereka sehingga nantinya lebih mudah mengingat dan juga mencoba untuk menulis beberapa hal yang ingin dilakukan.
  2. Terapi gerakan, ini adalah bentuk fisioterapi yang kebanyakan dilakukan oleh penderita stroke. Sangatlah penting apalagi pada kondisi yang cukup parah dimana pasien tersebut sudah kehilangan secara keseluruhan anggota atau kemampuan gerak mereka. alternatif yang dilakukan juga sangat beragam, mulai dari membantu mereka agar bisa berjalan sendiri, mengangkat beban dan sejenisnya. Sehingga nantinya kegiatan yang biasanya dapat dilakukan sendiri sehari-hari juga dapat dilakukan kembali. Latihan dimulai dengan menggerakkan tangan dan juga kaki, lebih rajin dalam mengganti posisi tidur dan sejenisnya, sampai pasien nantinya bisa lebih mandiri.
  3. Terapi bicara, penyakit stroke ini nyatanya juga akan mempengaruhi kemampuan berbicara, sehingga menyebabkan pelafalan sesuatu juga tidak jelas seperti dahulu kala. Selain digunakan untuk melatih kemampuan berbicara sebenarnya terapi ini juga berguna untuk membantu melatih kemampuan otot-otot dalam menelan makanan, jadi akan lebih mudah untuk makan nantinya. Berbagai macam tindakan nantinya akan dilakukan oleh para terapis untuk membantu pasien stroke mendapatkan kemampuan berkomunikasi mereka, meskipun juga tidak seperti sedia kala. Dimulai dari membantu untuk menelan. Melatih kekuatan otot mulut untuk mengucapkan kata dan sejenisnya.

Butuh waktu yang tidak sebentar memang untuk menjalani terapi pemulihan pasca stroke ini. itulah mengapa sangat penting bagi keluarga untuk memberikan support sebaik-baiknya agar pasien lebih semangat dalam menjalani terapi-terapi tersebut untuk meningkatkan kembali kualitas hidupnya. Tak perlu khawatir karena memang sekarang ini ada banyak sekali layanan atau jasa kesehatan yang menawarkan tindakan terapi tanpa harus datang ke rumah sakit. Apalagi saat kondisi pandemi sekarang ini. Mereka bisa dipesan online lewat Aido Health.

Leave a reply "3 Tindakan Pemulihan Pasca Stroke yang Harus Dilakukan untuk Mengembalikan Kualitas Hidup Penderitanya"