Cara Merawat Alat Kebersihan Tanpa Ribet

Alat kebersihan memang sangat diperlukan dalam kehidupan ini. Fungsinya tentu sangat beragam sesuai dengan jenis peralatannya. Misalnya untuk membersihkan peralatan rumah tangga, interior maupun eksterior rumah. Namun sering kali peralatan kebersihan justru diabaikan keberadaannya, kebanyakan dari kita hanya mau menggunakannya saja tanpa perduli untuk merawatnya. Pedahal peralatan kebersihan juga memerlukan perawatan agar bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Nah, berikut ini adalah tips cara merawat peralatan kebersihan yang mudah.

1. Sapu

Sapu merupakan alat kebersihan yang paling sering digunakan untuk membersihkan lantai. Tanpa sapu, mungkin rumah akan menjadi kotor dan berdebu. Namun meskipun sangat dibutuhkan, sering kali kita mengabaikan dan tidak mau untuk merawatnya. Sehingga sapu menjadi kotor dan tidak dapat berfungsi lagi dengan baik.

Untuk menjaga agar sapu tetap dalam kondisi baik, ada baiknya kita selalu menjaga kebersihan sapu dari sisa kotoran yang menempel. Caranya cukup mudah, pertama, bersihkan ujung-ujung sapu dari kotoran yang menempel, seperti sisa-sisa benang dan rambut. Selanjutnya rendam sapu dalam cairan pembersih, rendam sekitar 30 menit agar sisa-sisa kotoran mudah terlepas. Jika terdapat kotoran yang membandel, Anda bisa menggunakan sikat untuk menggosoknya. Lalu setelah itu tinggal di bilas dan angin-anginkan hingga kering. Sapu kemudian dapat digunakan kembali. Lalukan perawatan ini, minimal 2 bulan sekali.

2. Sikat

Penggunaan sikat sebagai alat pembersih lantai kamar mandi juga membutuhkan perawatan agar tetap bersih dan tidak mudah rusak. Usai menggunakan sikat, maka sikat wajib untuk dibersihkan dari sisa-sisa kotoran saat membersihkan kamar mandi.

Setiap bulannya, sikat juga harus dibersihkan dengan cara merendamnya pada cairan pembersih. Bisa juga menggunakan deterjen bubuk yang di telah diencerkan dengan air. Biarkan hingga 1 jam, agar lemak-lemak/lumut yang menempel dapat luruh. Setelah itu, tinggal bilas dengan air dan sikatpun kembali bersih dan siap untuk digunakan lagi.

3. Kain Pel Biasa

Hampir sama dengan peralatan kebersihan lainnya, namun pada perawatan kain pel biasa, Anda terlebih dahulu harus mengeringkan kain pel sebelum dibersihkan. Ini bertujuan agar kotoran seperti rambut, benang dan sebagainya bisa lebih mudah untuk diambil. Baru setelah itu, rendam kain pela dengan air panas yang telah ditambahkan cuka dapur. Tujuan penggunaan cuka dapur, agar kotoran yang menempel pada kain pel bisa terangkat dengan baik. Setelah beberapa waktu, angkat kain pel dan peras hingga air kotornya menetes. Lakukan tahapan ini secara berulang hingga air perasan yang keluar tidak lagi kotor/keruh.

Setelah bersih, langkah selanjutnya adalah merendam kain pel dan cairan lemon sekitar 30 menit. Ini bertujuan untuk menghilangkan bau yang tak sedap dari kain pel, atau karena penggunaan cuka. Setelah itu tinggal dibilas dengan air bersih. Perawatan ini biasanya rutin dilakukan setiap bulan.

4. Ember

Peralatan kebersihan ini sebenarnya sangat gampang dilakukan, namun justru seringkali diabaikan. Padahal setiap kali digunakan, ember hanya perlu di sikat dan dibersihkan dari sisa-sisa deterjen. Kemudian ditengkupkan agar bagian dalam ember dapat mengering dan air tidak menggenangi. Dengan begitu ember akan selalu bersih, bebas bau dan tentunya tidak lumutan. Nah, perlu diperhatikan pula, jika ember yang Anda miliki terbuat dari bahan plastik, sebaiknya tidak di jemur langsung di bawah terik matahari, melainkan cukup di angin-angin saja. Hal ini bertujuan agar warna ember tidak cepat pudar dan teksturnya tidak menjadi rapuh, sehingga ember awet dan tahan lama.