MIS Group Dirikan Koperasi Simpan Pinjam Sebagai Anak Bisnisnya

Tedy Agustiansjah, Koperasi Simpan Pinjam

Multi Inti Sarana Group atau lebih sering disingkat menjadi MIS Group merupakan salah satu perusahaan yang bekerja dalam bidang pemberian pelayanan terhadap pengelolaan grup usaha. Beberapa bidang usaha yang kini dikelola oleh Multi Inti Sarana Group diantaranya sharia-based business, digital business, property, tin mining, financial services, dan premium transportation. Sesuai dengan visinya, Multi Inti Sarana Group berniat menjadi perusahaan yang kokoh dengan basis teknologi, profesional, beretika sebagai partner bisnis terbaik bagi pemerintah maupun pemegang kepentingan demi kemajuan bangsa.

Untuk membuktikan peran dan pengelolaan bidang usahanya, terutama dalam hal financial services, MIS Group mendirikan sebuah koperasi simpan pinjam. Koperasi ini sebagai anak bisnis MIS Group yang diberi nama Koperasi Simpan Pinjam Pracico Inti Sejahtera atau KSP Pracico Inti Sejahtera.

MIS Group telah berdiri sejak tahun 1997 lalu dan semakin menunjukkan eksistensinya sebagai holding company yang profesional. Menurut Tedy Agustiansjah, seorang presdir MIS Group, awalnya, perusahaan ini hanya bergerak dibidang pembiayaan otomotif. Dalam hal ini, MIS Group memberikan pelayanan berupa alat transportasi demi kemajuan bangsa. Tak hanya itu, perusahaan ini juga memberikan penyediaan alat berat berupa kapal isap produksi untuk melancarkan aktivitas penambangan timah di lepas pantai. Kerjasama ini dilakukan MIS Group dengan PT Timah tbk.

Selang satu tahun setelah 21 tahun berdiri, Tedy Agustiansjah menceritakan bahwa perusahaannya, MIS Group dipercaya oleh pemda DKI untuk menyediakan truk sampah. Lanjut lagi, MIS Group dipercaya untuk menyediakan armada tangki untuk Pertamina, armada bus untuk Trans Jakarta, bahkan hingga penyediaan shuttle bus untuk akses bandara Soekarno Hatta.

Tedy juga menambahkan, bahwa peran MIS Group dalam dunia transportasi bangsa ini semakin besar dengan kepercayaan Pemda Jakarta pada MIS Group untuk menyediakan feeder bus supaya masyarakat sekitar mendapatkan kemudahan untuk mengakses Trans Jakarta. Dengan demikian, kemacetan Jakarta yang menjadi masalah hingga saat ini dapat diatasi sedikit demi sedikit dengan mengoptimalkan fasilitas transportasi publik. Tentunya dengan pelayanan yang lebih baik dan mudah.

Dengan mengembangkan kemampuannya dalam hal pengelolaan financial service, Kementerian Koperasi dan UKM pun memberikan apresiasi terhadap perusahaan Multi Inti Sarana Group atas berdirinya anak perusahaan yang baru berupa koperasi yaitu Koperasi Simpan Pinjam Pracico Inti Sejahtera atau KSP Pracico Inti Sejahtera. Hal ini menunjukkan bahwa pelaku perekonomian Indonesia dipegang oleh BUMN, swasta, hingga koperasi. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Agus Muharram, seorang yang ada di Kementerian Koperasi dan UKM.

Untuk mulai kinerja Koperasi Simpan Pinjam Pracico Inti Sejahtera atau KSP Pracico Inti Sejahtera dalam badan Multi Inti Sarana Group, maka Kemkop UKM pun memberikan badan hukum (BH) koperasi kepada koperasi tersebut.

Agus Muharram juga menambahkan bahwa kini MIS Group telah memiliki tiga lini bisnis yang telah berkembang saat itu. Diantaranya premium transportation, pertambangan, dan financial technology dimana koperasi masuk dalam unit usaha khusus saving and loan.

Untuk mendapatkan perkembangan dari hasil kerja anak bisnis Koperasi Simpan Pinjam Pracico Inti Sejahtera atau KSP Pracico Inti Sejahtera yang baru, Agus Muharram memberi saran supaya penghimpunan dana yang diperoleh haruslah diambil dari anggota saja, bukan dari non anggota koperasi. Sebab, hal ini dapat memicu permasalahan dikemudian hari.

Agus menambahkan, koperasi memiliki sistem kerja yang berbeda dengan fintech. Dimana koperasi bekerja secara eksklusif dimana hanya melayani anggota dan bekerja dibawah pengawasan Kemkop dan UKM.

Leave a reply "MIS Group Dirikan Koperasi Simpan Pinjam Sebagai Anak Bisnisnya"