Selama 2018, beragam gaya dekorasi interior kian bermunculan sebagai ide untuk membuat ruangan-ruangan dari hunian ataupun hotel, kafe dan restoran menjadi lebih menyenangkan. Mulai dari gaya minimalis, ornamen-ornamen artistik dan sebagainya pun semakin tereskplorasi.
Dilansir dari Forbes.com , dipenghujung tahun 2018, sejumlah expert dalam desain interior di AS memberikan pandangan-pandangan terhadap gaya desain interior apa yang mungkin diadopsi pada tahun 2019. Tidak terbatas pada gaya atau ide, pilihan aksesoris hingga warna pun juga dikemukakan.
Jika kalian berniat atau sedang mendekorasi ruangan-ruangan hunian atau kafe milik kalian sesuai dengan tren 2019, mungkin beberapa desain di bawah ini dapat menjadi inspirasi.
Maksimalis
Pada 2019, gaya dekorasi akan mengikuti insting dari pemilik hunian. Bisa dikatakan, akan terdapat pengeksplorasian elemen-elemen dekorasi yang akan dipadukan dalam sebuah hunian. Hal tersebut bertujuan untuk menonjolkan rasa percaya diri dan kreativitas dari sang pemilik hunian. Sangat sesuai dari kebebasan gaya dekorasi yang dimunculkan dari konsep maksimalis.
Jika kalian belum mendekorasi ruangan setelah kalian membeli rumah dijual, sudah saatnya kalian mengubah sesuai insting kalian agar tidak membosankan.
Dekorasi Hijau
Dekorasi hijau bukan berarti hanya terbatas dari warna cat atau walpaper yang mewarnai hunian. Konsep dekorasi hijau dalam hal ini adalah memasukkan elemen-elemen tanaman hijau baik pada eksterior atau interior hunian. Seperti kita ketahui, pohon atau tanaman kecil dalam interior hunian dapat menambah nuansa kehidupan di sebuah ruangan dan menonjolkan nuansa yang segar dan nyaman.
Mural Artistik
Jika kalian tidak menyukai keseragaman dalam dinding hunian kalian, seni mural yang dilukis pada dinding hunian kalian dapat menonjolkan sisi yang menarik. Jika kalian tetap idealis dengan konsep minimalis, pelukisan mural-mural yang tidak terlalu besar pada sudut-sudut ruangan tidak akan melunturkan konsep minimalis tersebut. Justru dapat meningkatkan kesan yang tidak membosankan dari nuansa ketenangan dan kenyamanan yang disuguhkan oleh konsep minimalis. Mural dikatakan menjadi opsi yang lebih ekonomis untuk menghias ruangan dibanding harus membeli sejumlah perabotan.
Tambahkan Warna-warni dalam Dapur
Konsep dapur di zaman sekarang pada dasarnya identik dengan nuansa bersih dari pencahayaan terang dan cat warna netral, baik di dinding maupun pada peralatan dapurnya. Untuk menjauhkan dari kesan monoton pada penyeragaman antara elemen dan membuatnya lebih pop serta menarik, pilih warna peralatan dapur yang lebih berwarna-warni. Namun terdapat catatan, warna peralatan dapur kalian seharusnya menyesuaikan tempat dimana kalian tinggal. Jika kalian tinggal di daerah dataran tinggi, warna hijau akan lebih baik jika dipadukan pula dengan menghadirkan tanaman-tanaman hidup di area dapur.
Pencampuran Warna
Tren minimalis yang hadir menyeragamkan warna netral pada dinding rumah siapapun yang mengadopsinya akan bergeser kepada warna-warna yang lebih beragam, misalnya warna monokromatik. Selama dua tahun terakhir, warna dengan nada abu-abu merupakan warna yang paling populer untuk dinding hunian atau cafe dan resto karena memunculkan kenyamanan baik dalam gaya minimalis atau industrial. Namun, seperti yang disebutkan oleh pakar-pakar dekorasi interior, warna abu-abu jika diadopsi dalam rentan waktu yang terlalu lama justru akan membuat ruangan menjadi membosankan dan tidak berenergi.
Namun, jika kalian tetap berada dalam idealis warna abu-abu, kalian tidak perlu mengganti warna cat pada ruangan kalian. Kalian dapat mengadopsi konsep biophilia yang mengkolaborasikan unsur alam ke dalam sebuah hunian. Misalnya saja dengan menambahkan tanaman hidup, kayu-kayu, unsur air (kolam atau air terjun buatan), hingga mengkolaborasikan bebatuan yang ditempel pada dinding.