Ini Dia “ASI BOOSTER” yang Paling Ampuh

Pasti para bunda menyusui sudah tak asing lagi mendengar istilah ASI BOOSTER yang konon katanya dapat membuat produksi ASI menjadi berlimpah. Yang banyak banget dipromo kan di sosmed oleh para bunda yang ingin ASI nya berlimpah. Apa sih ASI BOOSTER yang sebenarnya itu?

ASI BOOSTER atau bahasa medisnya (laktogo/galaktogo) merupakan makanan/suplemen yang dapat menambah produksi asi menjadi lebih banyak. Sekarang banyak jenis-jenis ASI BOOSTER yang beredar dipasaran, seperti Asi Booster dalam bentuk susu dan turunannya, madu, ekstraksi tumbuhan yang berbentuk kaplet, teh dan masih banyak lagi jenisnya. Biasanya ASI BOOSTER ini banyak dikonsumsi oleh para bunda-bunda pekerja yang menyimpan ASI nya (Asi Perah). Karena gak bisa bertemu langsung dengan anak. Terkadang rasa kekhawatiran dari para bunda yang takut jika ASI yang dihasilkan kurang mencukupi sampai dengan anak berusia 2 tahun. Itulah yang memacu para bunda untuk mencoba ASI BOOSTER.

Ada anggapan jika ASI BOOSTER itu hanyalah sebuah Sugesti yang muncul dari rasa khawatir Bunda jika suatu saat nanti tidak dapat memberikan Asi hingga bayi berusia 2 tahun. Karena pada dasarnya, seorang Ibu mampu menyusui anaknya hingga 2 tahun tanpa memerlukan Asi Booster atau sejenisnya. Setidaknya itulah yang dikatakan oleh senior Saya yang sudah cukup berpengalaman dalam memberikan Asi exclusive untuk anaknya. Memang sih ada benarnya, akan tetapi bagi Bunda yang merasa “Asi Booster” itu berpengaruh besar dalam meningkatkan produksi Asi, yah itu sih sah-sah saja. Karena Saya sendiri tidak menolak Asi Booster selama Asi Booster itu terbuat dari bahan-bahan alami yang berkualitas dan teruji klinis. ** Nanti akan Saya ceritakan pengalaman Saya saat menggunakan Asi Booster berbentuk obat-obatan dan pengaruhnya pada ASI yang Saya hasilkan.

Tapi sebelumnya, perlu Bunda ketahui bahwa berdasarkan pengalaman selama menyusui anak pertama, ada beberapa ASI BOOSTER alami yang menurut Saya cukup ampuh dan bisa Bunda coba sendiri dirumah. Diantaranya yakni:

1. Mood Booster (Jaga Mood untuk selalu berada pada keadaan yang tidak stress)
2. Time Booster (Kualitas Waktu yang digunakan hanya untuk berduaan dengan sang bayi)
3. Confidence Booster (Kepercayaan Diri yang tinggi kalau ASI lancar)
4. Food Booster (Makanan bergizi, kaya nutrisi dan tinggi kandungan zat besi); serta
5. Natural Asi Booster (Asi Booster Alami sebagai suplemen pendukung untuk Asi yang berkualitas)

Oke bunda, Saya merupakan BuSui yang bekerja di luar rumah. Saya hanya menyusui bayi Saya secara langsung di malam hari. Karena banyaknya testimonial pada sosmed bahwa pemakaian ASI BOOSTER (OBAT) itu sangat ampuh menaikkan kuantitas ASIP, saya pun tergiur untuk mencoba ASI BOOSTER yang sedang heboh saat itu. Saat itu saya mencoba Asi Booster yang dalam bentuk obat/kaplet. Sebelumnya kuantitas ASIP saya dalam sekali pumping bisa mencapai 200 ml (lebih) dan semenjak minum ASI BOOSTER, produksi ASIP hanya 70 ml (jauh berkurang).

Awalnya saya tidak menyadari perubahan Kuantitas itu disebabkan karena apa, oleh sebab itu saya terus meminumnya dan berharap hasil yang lebih baik. Hingga suatu saat karena saya terus mengeluh masalah kuantitas ASIP, suami saya mengingatkan akan satu hal yaitu ASI BOOSTER yang biasa saya minum. Kemudian saya pun mencoba untuk menghentikan meminum ASI BOOSTER tersebut, Alhamdulillah hasil pumping saya bertambah lagi walaupun hanya 100-150 ml sekali pumping setidaknya saya sangat bersyukur. Setelah Saya chit-chat lagi dengan teman sesama BuSui yang ada di facebook, barulah Saya menyadarinya bahwa Asi Booster yang Saya minum itu tidak benar-benar berasal dari bahan alami. Hal itu disadari juga oleh teman Saya yang lainnya yang mengeluh masalah yang sama setelah minum Asi Booster tersebut. Yah, meskipun ada beberapa teman yang lainnya yang mengalami efek samping ini.

Nah, sejak saat itulah Saya berhenti mengkonsumsi Asi Booster (Obat) tersebut. Namun Saya tetap tidak berhenti mencoba Asi Booster lainnya, karena Saya yakin masih banyak Asi Booster lainnya yang murni terbuat dari bahan-bahan alami. Lagian kuantitas ASIP Saya masih belum sepenuhnya normal. Jadi memang harus berusaha lagi agar bisa kembali seperti dulu.

Oke.. selang seminggu, Saya pun diperkenalkan lagi oleh seorang teman dengan Asi Booster dalam bentuk teh, berlabel MAMA ASIX. Karena masih “Parno” dengan Asi Booster sebelumnya, kali ini Saya lebih teliti mencari informasi mengenai produk Mama Asix yang berbentuk teh ini. Dan untunglah banyak review positif yang Saya dapetin, dan setelah melihat kandungan utamanya yakni terdiri dari fenugreek, adas, habbatussauda, dan daun kelor Saya jadi sangat yakin Mama Asix terbuat dari 100% bahan alami yang aman untuk Ibu menyusui.

Setelah menggunakan ASI Booster ini selama kurang lebih 2 minggu, perlahan hasil yang Saya harapkan mulai terlihat. ASIP mengucur deras, dan mulai mendekati jumlah normal yakni berkisar 170ml-180ml setiap kali Saya pumping. Ini tentunya kabar yang baik mengingat Saya sempat tidak yakin dengan khasiat dari ASI Booster tea tersebut, belum lagi pengalaman buruk sebelumnya yang masih membekas. Dan kini Saya rekomendasikan Mama Asix untuk para pejuang Asi lainnya.

Oia.. diluar dari pengalaman Saya tersebut, sebenarnya ada beberapa faktor lain yang perlu Bunda ketahui, mengapa volume ASIP bisa sampai berkurang, diantaranya:

1. Tidak disiplinnya bunda dalam pengosongan payudara. Semakin sering payudara bunda kosong maka akan menjadikan produksi ASI semakin berlimpah.
2. Menyusui bayi bunda secara langsung, jangan terlalu cepat mengenalkan anak dengan dodot.
3. Pelekatan menyusu tidak sempurna. Pelekatan ini dapat ditandai dengan jika puting bunda terasa sakit saat bayi anda menyusu, itu artinya bayi tidak menyusu pada payudara bunda tapi hanya pada puting bunda. Proses menyusui itu bukan hanya bayi mengisap pada puting tapi juga mengisap semua payudara bunda.

Nah, diakhir artikel ini Saya menegaskan bahwa penggunaan Asi Booster mungkin saja diperlukan untuk berbagai alasan, seperti yang Saya alami saat itu. Namun Bunda yang tidak menggunakan Asi Booster seperti ini, juga jangan merasa jika diri Bunda tidak mampu menghasilkan banyak ASIP. Karena sesungguhnya Asi Booster hanyalah suplemen tambahan saja. Kualitas dan kuantitas ASI Perah masih ditentukan dari seberapa baik asupan gizi yang Bunda konsumsi.

Jadi, buat Bunda yang merasa khawatir akan kekurangan produksi ASIP-nya, jangan langsung stress, Ya! Karena sebenarnya stress itu lah yang dapat mengurangi produksi ASIP Bunda. Tetaplah bersyukur dengan seberapa pun yang didapat, dan tetap berusaha dengan makan makanan yang bergizi dan mengatur pola hidup yang sehat serta jangan lupa selalu meminta dukungan dari orang-orang tercinta agar tingkat kepercayaan diri Bunda untuk dapat memberikan ASI 2 tahun kepada anak dapat tercapai.

Semangat terus pejuang ASI.

Salam Blogger Medan