Oleh – oleh Coaching Clinic Dee”s di Hotel Santika Dyandra Medan

Coaching Clinic Dee's di Hotel Santika Dyandra Medan

Nama Dewi Lestari mungkin tidak lah asing di telinga.Pertama kali dengar namanya pasti langsung keiingat lagu “Malaikat Juga Tahu” Ya,, Dewi Lestari sosok perempuan yang berparaskan cantik dengan badan yang langsing dan tinggi merupakan seorang penulis. Karya tulisnya sudah diterbitkan oleh penerbit besar Bentang pustaka. Karya yang sudah dihasilkan oleh penulis cantik ini adalah serial supernova yaitu Ksatria,putri & bintang jatuh, akar, petir, partikel dan terakhir gelombang, selain itu ada juga perahu kertas, filosofi kopi dan banyak lagi dan yang pastinya merupakan buku BEST SELLER.

Pada tanggal 22 Maret 2015 di VIP Benteng Restauran Hotel Santika Dyandra Medan, bentang pustaka mengadakan Coaching Clinic Dee’s Lestari. Selain mbak Dee menuangkan semua ilmunya mengenai menulis, Bentang pustaka juga ingin mencari bibit – bibit unggul penulis yang dapat dieksplor karyanya. Yang sebenarnya mempunyai bakat menulis hanya saja belum dipertemukan dengan penerbit ataupun media yang pas. Inilah kesempatan yang diberikan oleh penerbit sebesar bentang kepada para peserta untuk menjadi penulis sehebat Andrea Hirata ( Laskar Pelangi ), Dewi lestari ( Perahu Kertas, Filosofi Kopi ), Claudia Kaunang ( Seri Panduan Travelling murah ) dan banyak lagi.

Sebenarnya sih diundangan acara dimulai jam 09.00 WIB, tapi acaranya belum juga dimulai, seperti biasa saya bernarsis ria dulu dengan berfoto di depan banner CC Dee’s Lestari, sambil berkenalan dengan peserta yang lain karena sejujurnya ini adalah undangan saya yang pertama kali menghadiri acara seperti ini.

Alhamdulillah, dapat berfoto dengan mbak Ika Natassa

Tepat pukul 10.00 WIB, mbak dee datang dengan berparas senyuman yang manis sekali dan pastinya dengan bentuk tubuh idaman semua wanita khususnya emak- emak seperti saya.

Kesan saya pertama kali melihat Mbak Dee pertama kali yaitu orang yang supel, tidak jaim,apa adanya,rendah hati dan sangat asyik diajak discuss. Sifat tidak jaim yang saya suka pada beliau adalah disaat beliau melepaskan sendalnya dalam seasson 1 sharing seasson. Tanpa ada rasa malu atau jaim sama sekali, secara beliau adalah penulis hebat. Beliau memberikan semua ilmu yang dimilikinya dalam hal menulis. Pertemuan dengan mbak dee dapat dikatakan merupakan sharing season teregois yang pernah saya datangi, karena selama 2 jam lebih peserta diizinkan bertanya sepuas hati mengenai kesulitan atau apapaun itu dalam hal menulis. Tapi, sayangnya kesempatan itu tidak diberikan ke saya, sedih sih… tapi tak apa lah toh semua pertanyaan yang ditanyakan oleh peserta sudah mewakili dari pertanyaan saya.

Dee Lestari yang Super Kece
Mbak dee menerangkan bahwa menulis itu gampang, menulis itu seperti “Rasa Gatal yang Tak Kunjung Usai”. Buatlah perasaan menulis itu seperti anda merasa gatal, pasti ingin terus dan terus digaruk sampai dengan selesai. Mulailah menulis dengan berpikir sederhana.

Beberapa tips yang diberikan oleh mbak dee kepada kami peserta Coaching yaitu:


1. Pikirkan ide dari angle yang berbeda. Anda dapat menciptakan cerita bahkan dari sebuah benda mati. Carilah ide/tema dari segala sudut/angle maka dari itu ide akan mengalir lancer bak jalan tol.

2. Deadline. Deadline disini bukannya mengekang anda sebagai penulis, tapi merupakan kedisiplinan anda dalam hal menulis. Karena dengan niat yang kuat dan disiplin menjadikan anda seorang penulis yang merdeka.


3. Kuantifikasi. Mulailah berpikir secara sederhana, maka dari pikiran tersebut anda mengetahui bahwa menulis itu mudah. Misal saya kasih contoh, anda ingin membuat tulisan dengan 10.000 kata. Jika dipikirkan rumit, maka akan sangat rumit dan mustahil untuk dapat menyelesaikannya. Maka itu buatlah kuantifikasinya dengan anda menargetkan 6 bulan selesai sebuah buku.

Contoh Kuantifikasi Matematika ala Mbak Dee’s

Dik : 6 bulan = 30 X 6 = 180 Hari.
       Jika 1 hari = 300 kata

Dit : Berapa kata dalam 6 bulan

Jwb : 180 X 300 = 54.000 kata

Huah….. suatu hal yang sangat mungkin dikerjakan jika anda menulis sebuah buku dengan 10.000 kata. Tetapi, sebagai seorang penulis pasti ada titik dimana tingkat kebosanan dan kejenuhan itu terjadi. Apalagi mungkin anda merupakan ibu rumah tangga yang memiliki anak dan merupakan karyawan swasta. Jadi, hal yang mungkin bisa anda lakukan untuk menulis adalah hanya disela – sela waktu yang sempit.

Misal :

Dik : 1 minggu = 2 hari menulis; 1 hari = 3 jam ;
        3 jam = 250 kata ;1 bulan = 4 minggu
Dit : Berapa kata dalam 6 bulan ?

Jwb :

Dalam seminggu : 2 hari X 3 jam = 6 Jam = 500 Kata
Dalam sebulan : 4 X 500 Kata = 2.000 kata
Jadi kata yang dihasilkan dalam 6 bulan : 6 X 2.000 kata =12.000 kata

Dengan anda menulis 250 kata selama 3 jam di waktu yang anda luangkan untuk menulis ditengah kesibukan. Dengan kesederhanaan anda dalam menulis, masihkah anda ragu untuk menulis sebuah buku dengan jumlah 10.000 kata ???

4. Buatlah bagan dari tiap tokoh. Inilah yang dapat memudahkan anda dalam membuat karakter dari setiap tokoh yang akan anda jabarkan dalam menulis. Hanya berawal dari hal sederhana seperti ini, pasti ada banyak yang akan anda tulis di buku.

Bagan Tiap peristiwa

5. Buat struktur 3 babak. Maksud disini adalah agar urutan dari setiap bab pada buku yang ditulis rapi tersusun. Tidak perlu terlalu mengikuti runut. Misalnya dengan membuat seperti yang dibawah, akan memudahkan anda dalam penyusunan setiap bab. Karena tidak jarang saat penulisan bab 1 pada sebuah buku akan mentok pada saat babak selanjutnya, karena semuanya dituangkan kedalam bab 1, oleh sebab itu diperlukan pengotakan agar tepat penyusunan setiap tulisan pada tiap – tiap bab nya.

Struturisasi babak

Inilah tips – tips yang saya kutip selama kurang lebih 3 jam dalam keseruan sharing season dengan penulis ternama mbak Dewi Lestari. Dengan harapan agar para pembaca dapat menjadi penulis yang besar yang dapat menelurkan sebuah karya sastra Indonesia yang baik dan best seller pastinya. Dan yang pasti untuk mulailah dari berpikir sederhana.

Jangan fikirkan idea tau tema apa yang sedang in saat ini Judul yang menjual Tapi, menulislah sesuai dengan passion anda dalam menulis, apakah itu travel, parenting, roman picisan, masalah keuangan,non fiksi, silat, biografi atau apapun itu. Dan jangan menulis yang tidak sesuai dengan kepribadian anda karena itu sama saja menyuruh anda bernafas didalam air. Mungkin memang hal yang mungkin dan dapat dilakukan tapi yang pasti suatu waktu anda akan megap dan menyerah diwaktu tertentu. Maka dari itu, menulislah sesuai dengan passion anda.

Seasson tanda tangan novel Gelombang
Berfoto bersama sebelum berpisah

Demikian hasil review Coaching Cleanic Dee’s Lestari, di VIP Benteng Restaurant Hotel Santika Dyandra, Medan pukul 10.00 s/d 13.00 WIB.

Salam Blogger Medan

Leave a reply "Oleh – oleh Coaching Clinic Dee”s di Hotel Santika Dyandra Medan"