Dua minggu yang lalu, saya melakukan relaktasi kepada babyA selama 9 hari dan selama 9 hari itu bayi saya selalu menyusui setiap setengah jam sekali. Bayi saya kelihatannya haus sekali seperti merasa lapar dan sangat rewel. Saya sempat bertengkar dengan orang tua saya karena mereka menganggap baby saya sudah waktunya untuk diberi asupan lain selain ASI. Tapi saya ibu nya, saya yang lebih mengetahui apa yang dimau oleh bayi saya. Saya percaya kalau ASI saya mencukupi dilihat dari seringnya bayi saya pipis dalam sehari. Apakah anda juga pernah merasakan hal seperti saya ???
GROWTH SPURT. Fase dimana bayi memerlukan ASI lebih banyak dari biasanya sehingga tubuh ibu diharuskan memproduksi atau mensuplai ASI lebih banyak lagi. Bagaimana bisa mengetahui bahwa bayi sedang mengalami fase GROWTH SPURT ? yaitu disaat bayi menyusu lebih sering dari biasanya misalkan saja setengah jam atau bahkan setiap saat dan lebih rewel dari biasanya dan saat disodorkan payudara langsung menyusu. Semua bayi mengalami GROWTH SPURT, hanya saja yang paling terlihat adalah pada bayi ASI karena ibu jadi merasa keteteran karena jadwal minum bayi menjadi semakin bertambah dan jadwal tidurnya berkurang. Terlebih lagi bagi ibu yang menyetok ASIP yang harus kejar – kejaran dengan stock ASIP yang mulai menipis.
Pada bayi yang minum susu formula, tidak terlalu merasakan perubahan karena susu formula susah dicerna sehingga bayi merasa kenyang lebih lama. Oleh sebab itu perubahan jadwalnya tidak sedrastis bayi ASI.
Bayi mengalami GROWTH SPURT berbeda – beda ada yang berusia 7 – 10 hari ; 2 – 3 minggu ; 4-6 minggu ; 3,4,6,9 bulan bahkan lebih.
Saat bayi anda mengalami GROWTH SPURT, hal yang harus anda lakukan yaitu:
- Ikuti kemauan bayi untuk menyusu.
- Tetap berikan ASIX tanpa ada asupan yang lainnya sampai dengan bayi 6 bulan.
- STOP !! Berpikiran bahwa ASI yang anda hasilkan berkurang atau tidak cukup yang menyebabkan bayi rewel dan kelihatan seperti lapar.
- Bunda akan merasa letih karena tingkah yang dilakukan oleh bayi GROWTH SPURT, oleh sebab itu perbanyaklah istirahat, jangan sampai anda kelelahan dan mengurangi produksi ASI.
- Perhatikan grafik kenaikan berat badan, frekuensi BAB dan pipis bayi tanda bayi cukup ASI
Jadi bunda, semua permasalahan itu pasti ada solusinya. Jangan cepat mengambil keputusan demi kebaikan bayi anda. Pelajari dan pahami tingkah bayi anda. Anda ibu nya, anda lah yang lebih mengerti apa yang dimau oleh bayi anda. Karena sebenarnya anda dan bayi anda terhubung dari ASI.
Amazing kan ASI itu,tidak ada hal yang sulit jika kita mau belajar demi bayi tercinta.
Salam ASI Holic bagi anda para bunda diseluruh pelosok jagad raya.
Salam blogger Medan